"FW distiller sangat lazim di pakai di dunia perkapalan/offshore sebagai alat "turning waste heat to free fresh water". Pilihan heat exchanger-nya tidak harus melulu pakai PHE (plate type), tube juga bisa kok. Pilihan material u/ PHE.dari SS304, 316 atau yang terbaik Titanium (hati2 soal supply-nya, lg susah). Utilisasi waste heat, bisa di dapat dari jacket water cooling system atau waste steam. Sangat baik untuk aplikasi perairan kotor maupun bersih (apa lagi), dari sisi inilah (tingkat kebersihan raw water) sistim RO sedikit minder vs distiller. Sepengetahuan kami, single modul fw distiller (phe) tersedia sampai 150 ton/day, ngak ada salahnya juga bila kedua teknologi yg "jomblo" ini kita kawinkan. Coba cek juga tingkat chlorine dari raw water yang pasti mempengaruhi hasil dan panjang-nya proses pemurnian. So para KPS/power house/pabrik, etc pasti punya banyak waste heat yang bisa mengurangi atau meng-eliminasi budget pengolahan air."
Tanya - Fajar Anugra tama fajar_ppns_me
Salam to all milister
Begini saya ingin mendalami tentang Distillation System untuk pengadaan air tawar yang bisa di konsumsi dan memiliki kadar CL rendah awalnya air tersebut berasal dari air laut,yang nantinya akan saya aplikasikan untuk bidang perkapalan,.karena untuk konsumsi air tawar di kapal sangatlah mahal.
mohon informasinya tentang system tersebut
trimakasih sebelumnya.
Tanggapan 1 - Donny Iskandar
Salam juga pak Fajar,
Pada prinsipnya fresh water generation dapat dibuat dari beberapa cara, diantaranya reverse osmosis dan (Vacuum) vapor compression.
Adapun reverse osmosis dilakukan dengan high pressure pump dan membrane. Air laut yang melalui membran memiliki kadar Cl rendah, ex 350ppm.
Cara vacuum vapor compression dilakukan dengan cara penguapan dan kondensasi air laut. Penguapan disini jangan dianggap penguapan pada 100C, akan tetapi pada temperatur lebih rendah, biasanya sekitar 65C. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan vakum. Mengenai perpindahan panasnya dilakukan dengan Plate Heat Exchanger.
Pilihan2 teknologi yang diambil biasanya tergantung dari jumlah kebutuhan air perhari. Untuk VVC biasanya ekonomis untuk 20m3 perhari atau lebih.
Tanggapan 2 - Andy" bluesea
Sedikit tambahan.
FW distiller sangat lazim di pakai di dunia perkapalan/offshore sebagai alat "turning waste heat to free fresh water". Pilihan heat exchanger-nya tidak harus melulu pakai PHE (plate type), tube juga bisa kok. Pilihan material u/ PHE.dari SS304, 316 atau yang terbaik Titanium (hati2 soal supply-nya, lg susah)
Utilisasi waste heat, bisa di dapat dari jacket water cooling system atau waste steam. Sangat baik untuk aplikasi perairan kotor maupun bersih (apa lagi), dari sisi inilah (tingkat kebersihan raw water) sistim RO sedikit minder vs distiller. Sepengetahuan kami, single modul fw distiller (phe) tersedia sampai 150 ton/day, ngak ada salahnya juga bila kedua teknologi yg "jomblo" ini kita kawinkan.
Coba cek juga tingkat chlorine dari raw water yang pasti mempengaruhi hasil dan panjang-nya proses pemurnian.
So para KPS/power house/pabrik, etc pasti punya banyak waste heat yang bisa mengurangi atau meng-eliminasi budget pengolahan air.
Tanggapan 3 - Fajar Anugra tama fajar_ppns_me
Terimakasih sebelumnya pada pak iskandar
Pak untuk sistem reverse osmosis saya kurang begitu dapat gambaran karna saya belum pernah tau sistem ini,kenapa setelah melewati membran air laut langsung memiliki kadar CL rendah.
Mohon penjelasannya,apabila ada panduan atau acuan desain system tersebut saya mohon informasinya.
Sekali lagi terimakasih.
Tanggapan 4 - Eko Drajat, Nugroho
Sejauh yg saya ketahui, utk kapasitas kecil dan keperluan konsumsi biasanya memakai RO, ini biasa dipakai di kapal2 atau di Living Quarters Offshore.
Sementara utk kapasitas besar memakai sistem Vacuum (Evaporator). Saya pernah mengerjakan project SWD (Sea Water Desalination) dengan sistem Vacuum dg kapasitas 90 Ton/jam utk keperluan feed Boiler.
Dari segi cost sistem RO jauh lebih murah dan simple bila dibanding dg sistem Vacuum.
Terima kasih.
Tanggapan 5 - Fajar Anugra tama fajar_ppns_me
Dear pak eko
Pak untuk sistem dengan menggunakan evaporator mungkin saya sudah jelas,tetapi nanti saya akan menggunakan sistem ini untuk kapasitas kecil.
Jadi mohon penjelasannya untuk system RO dan mungkin ada reverensinya,atau acuan lainnya.
trimakasih atas bantuannya
semoga bermanfaat.
Tanggapan 6 - Administrator Migas
KMI Banten pernah mengadakan seminar sehari mengenai reverse osmosis pada tanggal 1 Oktober 2005. Semua softcopy seminar dan tambahan referensi sudah saya upload di halaman download situs www.migas-indonesia.net
Comments
Post a Comment