Skip to main content

Ilmu Hysis

Hysis adalah Engineering Software  yang digunakan untuk :  Merancang  dan Evaluasi  Sistim Proses ( Khususnya   Proses  Kimia ).  didalamnya sudah disiapkan beberapa data  base untuk komponen  maupun  spesifikasi umum peralatan   Proses yang diambil dari Standard maupun database berdasarkan Rumus  rumus  Teknik yang sudah baku dan dikenal dalam ilmu Teknik (  Kimia khusunya ).  jadi untuk memahami Hysis seharusnya   memahami dulu Filosofi Proses Teknik Kimia  karena dengan bantuan  Hysis nanti kita bisa memahami dan mengetahui  arah suatu   Rancangan atau Evaluasi yang kita buat itu  sesuai atau terjadi  deviasi dengan  Referensi yang sudah kita fahami ( yang didapat  pada saat kuliah atau setelah bekerja ).
 

Tanya - Andi Faizal
 
Dear All,

Saya baru mempelajari penggunaan HYSYS software. Saya sudah mengikuti manual untuk tutorialnya.
Tapi ada hal yang ingin tanyakan, apakah semua data yang kita input adalah dari analisa/perkiraan kita sendiri?
Ataukah merupakan data yang sudah disiapkan harus di collect terlebih dahulu?
Misalnya pada Packages Fluid, bagaimana kita memilih komponen yang paling tepat untuk digunakan?

Mohon informasinya.


Tanggapan 1 - Crootth Crootth

Wah  kalau yang seperti ini, agak susah mengajarinya dari jauh... mendingan  sih ikutan trainingnya KMI atau training di ITB dan kampus2 lain....
  
 Intinya adalah menguasai ilmu dasarnya yakni Process Engineering, baru mulai menggunakan HYSYS...


Tanggapan 2 - yusma azidin

Hysis adalah Engineering Software  yang digunakan untuk :  Merancang  dan Evaluasi  Sistim Proses ( Khususnya   Proses  Kimia ).  didalamnya sudah disiapkan beberapa data  base untuk komponen  maupun  spesifikasi umum peralatan   Proses yang diambil dari Standard maupun database berdasarkan Rumus  rumus  Teknik yang sudah baku dan dikenal dalam ilmu Teknik (  Kimia khusunya ).  jadi untuk memahami Hysis seharusnya   memahami dulu Filosofi Proses Teknik Kimia  karena dengan bantuan  Hysis nanti kita bisa memahami dan mengetahui  arah suatu   Rancangan atau Evaluasi yang kita buat itu  sesuai atau terjadi  deviasi dengan  Referensi yang sudah kita fahami ( yang didapat  pada saat kuliah atau setelah bekerja ).
  Program Hysis dapat saja di "Run " oleh semua  orang yang  mempunyai  latar belakang.........tetapi yang berlatar belakan  Tekniki Kimia akan sangat "Mahfum " dengan hasil  yang dikeluarkan  Hysis ......jadi Hysis adalah Tool sehari hari Para Process Engineer  ....maupun disiplin lain yang bisa menjalankan Hysis tetapi dengan  tujuan lain selain merancang & evalusi Proses....misalnya orang  Teknik Mesin yang bekerja di area Oil & Gas , Petrokimia  .....umumnya ada yang menggunakan  Hysis untuk melihat " rating "  Perlatan yang akan mereka beli atau mengevaluasi  alat yang sudah  ada ...misal : Kompresor , Pompa dll...demikian pula orang Teknik  Fisika atau Instrument...bisa melakukan  rancangan awal untuk  sistim Proses Kontrol pada suatu Loop Proses Kimia...
  untuk kursus Hysis biasanya jika ingin langsung kepada yang  punya...Yaitu Hyprotech...wah mahal mas....... tetapi jangan khawatir  saat ini banyak pihak yang mengadakan Kursus  tetapi tidak  menuliskan HYSIS pada spanduknya ...cukup ditulis PROCESS ENGINEERING  SOFTWARE....nah coba tanyakan kepada mereka...( Biasanya di Perguruan  tinggi Teknik .....)  . caranya pakai ssst ssst saja mas ...tidak  usah ribut  ....karena biasanya yang ikut kursus adalah  segerombolan  pekerja suatu  Company yang bergerak dibidang  Proses Kimia...dan  semuanya dibayar oleh Perusahaannya....
  Coba  cari tahu  teman teman jika ada yang lagi kursus Hysis...bisa nebeng gitu lho...
  Terima ksih
 

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...