Skip to main content

Vacant: Well Integrity Engineer

Di tempat saya ada satu posisi vacant (lihat di bawah) karena incumbent nya resign dan sekarang sedang dicari penggantinya. Untuk informasi (biar ngga tanya2 lagi, 1 Dhs = +/- Rp 2500).
Bagi yang memenuhi kualifikasi dan berminat dapat mengirim CV nya ke saya untuk saya sampaikan ke TL saya.
 
Salam,
 
A. Johan
Arwansyah Johan <ajohan912@yahoo.com>
 
Senior Well Integrity Engineer
Technical Center (TC-(I/O), ADCO, Abu Dhabi.
 
 
Job Details
 
 
Position
Well Integrity Engineer
Industry Type
Petroleum / Oil & Gas
 
 
Location of Job
Abu Dhabi - United Arab Emirates
Job Description
Job Description:
• Monitors, screens, review, risk assessment and risk ranks the existing wells.
• Ensures wells are operated & maintained in compliance with well integrity standards (Company Integrity Standards).
• Plans and implements well integrity risk management and well integrity restoration plans.
• Maximises the uptime and well availability for the intended services.
• Develops and maintain Well Integrity Management System database and related applications.
 
 
 
 
Desired Candidate's Profile
 
 
Profile
• B. Sc in Petroleum/ Production Engineering or other related engineering discipline.
• Minimum 10-20 years experience in various positions in sub-surface and top-surface sector of petroleum industry.
Experience
10 - 20 years
Education
Basic - Bachelor of Science , Bachelor of Technology/Engineering ( Production/Industrial )
Nationality
Any Nationality
Gender
Any
Petroleum Engineer (Well Integrity)
Job Title                      :           Petroleum Engineer (Well Integrity)
Location                      :           Abu Dhabi
Contract                      :           Direct Hire (Full time)
Closing Date               :           As soon as possible
Age Limit                    :           30 -50 year old
Salary                          :           Tax free & Salary Negotiable
Other Benefits.
  1. 38 days paid leave with passage within a calendar year.
  2. Entitlement for Unfurnished family accommodation at a cost of Dhs. 200,000/year, plus Dhs, 38,000 up to Dhs. 51,000 as Furnished Purchase allowance.
  3. Education Assistance: Dhs.35,000/- per child per scholastic year for a maximum of 4 children between the age of 5 -18 years old. The assistance covers primary (grade 1), intermediate & secondary education in the UAE.
  4. Industrial Insurance is provided by the Company whilst on duty.
  5. End of Service Benefit : One month salary for each of the first 3 years of service. One and a half months salary for each subsequent year of service.
  6. Free medical Insurance.
  7. Car loan Dhs. 100,000/4 years without interest.
  8. General Allowance Dhs. 3,240/month.
  9. Supplementary Allowance Dhs 5,000 – 6,000/mo.
  10. Basic Salary: Negotiable (estimated from Dhs 21000 to Dhs 30000 (Monthly))
Job Purpose
Work for implementation of “Well Integrity Assurance System”.
Coordinate and supervise petroleum Engineering activities related to well integrity (down– hole and surface).
Responsible for acquisition of technical data for integrity of all wells (gas, oil and water), analysis of well problems, recommending investigative and /or corrective measures to Section Leader (Well integrity) and supervise/witness implementation in the field.
Coordination related activities with fields personnel,  Site Authority and other concerned staff on daily basis (at equivalent level). Establish “Well history files” related to integrity issues and maintain for all the existing wells (Gas, Oil and Water)
Minimum Requirements
Bachelor Degree in Petroleum or Mechanical Engineering.
Very Good Knowledge of English Language.
7 years experience in petroleum engineering activities related to production, drilling, well completions, wok overs, wireline, annulus pressures monitoring, etc..,

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...