Skip to main content

Tanya Inert Gas

1. Apakah ada yang mengetahui penggunaan campuran gas untuk pengelasan MIG dengan komposisi 92% Gas Argon dan 8% Gas CO2 dalam satu botol? Apa keuntungan dari penggunaan campuran gas ini, Mengapa tidak menggunakan CO2 saja sebagai Inert Gas?

Saya sudah menanyakan hal ini ke supplier, mereka mengatakan memang ada campuran Gas Argon dan CO2 yang biasa dipakai yaitu Arkar 5 dan Arkar 12 tetapi mereka tidak mengetahui persentase dari komposisi-nya. 

2. Bagaimana mengenai MSDS-nya atau unsur safety dari penggunaan campuran gas ini?

3. Apakah ada yang tahu karakteristik dari MIG Wire ER70S-6?  


Tanya - rio bm

Dear Para Ahli Pengelasan..

1. Apakah ada yang mengetahui penggunaan campuran gas untuk pengelasan MIG dengan komposisi 92% Gas Argon dan 8% Gas CO2 dalam satu botol? Apa keuntungan dari penggunaan campuran gas ini, Mengapa tidak menggunakan CO2 saja sebagai Inert Gas?

Saya sudah menanyakan hal ini ke supplier, mereka mengatakan memang ada campuran Gas Argon dan CO2 yang biasa dipakai yaitu Arkar 5 dan Arkar 12 tetapi mereka tidak mengetahui persentase dari komposisi-nya. 

2. Bagaimana mengenai MSDS-nya atau unsur safety dari penggunaan campuran gas ini?

3. Apakah ada yang tahu karakteristik dari MIG Wire ER70S-6?   

Salam Kenal


Tanggapan 1 - WISNU


Dear Pak Rio,
 1. Dalam proses pengelasan dikenal istilah MIG (metal inert gas) dan MAG (metal active gas), shielding gas yang tergolong inert ; helium, argon, atau mix dengan hydrogen, adapun untuk active gas; adalah CO2. Komposisi mix gas yang umum ; 98-2 , 82-18 ( percentage Argon - C02 ), pemilihan dari komposisi gas pelindung tentunya berdasarkan material,serta weldability-nya..  C02 tergolong active gas, ( arc core active gas lebih panjang dibanding mix gas sehingga membantu penetrasi lebih baik )  secara umum penggunaan dari mix gas akan mempunyai mechanical properties lebih tinggi dibanding pure carbon dioxide.. pemilihan pure CO2 lebih ke faktor ekonomis biasanya hal di kompensasi dengan pemilihan kawat las jenis tertentu.  yang dimaksud arcal 5 dengan 82-18 dan arcal 12 adalah 98-2
 2. Unsur safety lebih ke masalah handling dan PPE dari welder karena kalau menggunakan pressurized cylinder tekanan isi bisa mencapai 200 Bar...
 3. Biasa digunakan untuk mild steel dan sekelas elektrode E 7018/
 Semoga bisa membantu..


Tanggapan 2 - rio bm

Terima Kasih Banyak Pak Wisnu atas penjelasannya..
Pak Wisnu, Apakah Bapak mempunyai data MSDS dari Arcal 5 atau Arcal 12 ini.. Jika ada dapatkah Bapak share ke saya..

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...