Skip to main content

SENIOR MAINTENANCE ENGINEERS REQUIRED (INSTRUM, MECH, ROT, ELEC, PROC)

EMPLOYMENT OPPORTUNITIES AT ARAMIS GROUP

COMPANY OVERVIEW

Aramis Group is an international Group of companies specialized in Project
Management, Engineering and Consultancy Services for the Oil & Gas,
Petrochemicals, Energy and Process Industries. The Group is engaged in a number
of business ventures throughout Asia and Middle East. The regional headquarter
office located in Kuala Lumpur (Malaysia) coordinates the activities and
provides management, technical, operational and commercial support to the
various business units.

For PT Inti Platindo Perdana, Aramis' subsidiary in Jakarta, we are seeking the
following positions:
=======================================================

SENIOR MAINTENANCE ENGINEER:
1. INSTRUMENTATION
2. MECHANICAL (STATIC)
3. MECHANICAL (ROTATING)
4. ELECTRICAL & TELECOM
5. PROCESS

MAIN TASKS:

Candidates should have experience in developing Preventive Maintenance Job
Plans, in populating Preventive Maintenance Job Plans into CMMS (Computerized
Maintenance Management System), performing criticality studies, together with an
awareness of Generic Maintenance Strategies (or Maintenance Best Practices). RCM
& RBI awareness would be an advantage.
QUALIFICATION & EXPERIENCE:

Candidates must be fluent in both verbal and written Bahasa and English.
They must have at least 5 – 10 years' experience in Maintenance activities with
the in Oil & Gas sector.
Immediate opportunity for the right candidates.
Only those individuals who fully meet the above requirements need apply.
A competitive remuneration package will be negotiated with the right candidate,
commensurate with qualifications/experience. Interested candidates should send a
comprehensive resume, with the position you apply in the subject of your email
much preferably in Word Format.
Please send in your detailed resume, including your recent photograph, stating
your current and expected salary to:
ipp.hrt@aramis-gr.com

reference: MAINTENG-JKA-102012

Check our website for more information: www.aramis-gr.com

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...