Skip to main content

Design Belt Conveyor System

Prinsipnya belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bulk curah,  dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan drum atau dulu saya sebut Pulley, pulley inilah yang yang diselubungi.. oleh belt yang lebarnya sama dengan pully tersebut dan panjangnya belt menyesuaikan dengan kebutuhan atau kapasitas angkut serta jarak angkut material tersebut.
Jika motor dijalankan maka pulley akan ikut berputar seiring motor hingga belt yang menyelubungi ikut bergerak tertarik kearah putaran drum atau pully tersebut.
Motor head atau tail,: motor head adalah pengerak utama, sedangkan tail biasanya paling ujung atau ekor dari unit Belt conveyor dimana material di pindahkan tampa penngerak.
Roller: adalah bagain dari belt conveyour yang berpungsi untuk mensupport belt yang berjalan, tidak memakai pengerak, bergerak hanya karena gesekan belt yang berjalan diatasnya.  Roller ini disupport oleh rangka dari struktur belt conveyor secara umum.Roller ini menopaang beban belt yang membawa material diatasnya.

Tanya - Riyan Dermawan


Mohon bantuannya mengenai Design dan Prinsip kerja dari belt Conveyor, terutama mengenai belt conveyor, Roller, Belt weighter,  motor (head & Tail) & VSDnya.

Terima kasih atas penjelasannya.


Tanggapan 1- Endri Prasetyo


Pak Riyan,

Bapak bisa baca salah satu literatur/standar yaitu Belt Conveyors for Bulk Materials, by CEMA (Conveyor Equipment Manufacturer Association).
Semoga membantu.

Tanggapan 2 - ebahagia ebahagia


Sebagai alternative coba di lihat link berikut ini
http://www.martin-eng.com/webfm_send/691


Tanggapan 3 - fuad mubaraq

Pak Riyan.
Betul kata Pak endri, buku itu bagus sekali untuk mengetahui lebih banyak tentang belt conveyor.
kebetulan saya punya buku tersebut, walaupun hasil copy sewaktu kuliah dulu. he he
kebetulan saya memang ambil Tugas akhir dan kerja praktek tentang pesawat pengangkat dan pengangkut waktu kuliah dulu, jika bapak berminat kontak sya via japri saja.
dahulu prancangan belt conveyor saya untuk aplikasi transport handling batubara di Trahan port PT. Bukit asam Lampung,

Prinsipnya sih belt conveyor dipakai untuk memindah material baik satuan atau bulk curah,
dengan putaran dari motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan drum atau dulu saya sebut Pulley, pulley inilah yang yang diselubungi.. oleh belt yang lebarnya sama dengan pully tersebut. dan panjangnya belt menyesuai dengan kebutuhan atau kapasitas angkut serta jarak angkut material tersebut.
Jika motor dijalankan maka pulley akan ikut berputar seiring motor hingga belt yang menyelubungii ikut bergerak tertarik kearah putaran drum atau pully tersebut.
Motor head atau tail,: motor head adalah pengerak utama, sedangkan tail biasanya paling ujung atau ekor dari unit Belt conveyor dimana material di pindahkan tampa penngerak.
Roller: adalah bagain dari belt conveyour yang berpungsi untuk mensupport belt yang berjalan, tidak memakai pengerak, bergera hanya karena gesekan belt yang berjalan diatasnya.  roller ini disupport oleh rangka dari struktur belt conveyor secara umum.
roller ini menopaang beban belt yang membawa material diatasnya.
demikian, masih banyak sebenarnya,, komponenen dari belt conveyor ini, ada belt scale, counterwight, materail belt, dll
silahkan baca bukunya,,dan tambahkan atau koreksi jika saya salah


Tanggapan 4 - Dadan Hadiansyah

Mailing List Migas IndonesiaPak Riyan,

Sebagai alternatif lain buku tentang Belt Conveyor yang berbahasa Indonesia :

"Perancangan, Pemasangan & Perawatan Konveyor Sabuk dan Peralatan Peralatan Pendukung"

Karangan : Bapak Juanda Toha


Tanggapan 5 - Endri Prasetyo


Nah yang dibilang Pak Dadan mungkin sekarang adalah salah satu master belt conveyor di Indonesia.


Tanggapan 6 - hadi muttaqien

Dear pak Dadan,

Buku yang anda maksud bisa dibei dimana ya? saya belum pernah melihatnya di toko buku di Jakarta. Atau bisa beli secara on-line via internate gak?


Tanggapan 7 - Dadan Hadiansyah

Mailing List Migas IndonesiaDear pak Hadi,
Buku itu di terbitkan oleh : PT. Junto Engineering pada juli 2002,

saya tidak tahu pasti buku itu di cetak ulang atau tidak. Saya baca buku tersebut di perpustakaan perusahaan tempat saya bekerja. Saya pernah lihat buku itu di Gramedia, Jalan Merdeka, Bandung, di depan BIP. Coba saja bapak ke Gramedia.
kalau kebetulan saya ketemu dengan Pak Juanda, nanti saya coba tanyakan ke beliau.


Tanggapan 8 - hadi muttaqien

Pak Dadan, Ok thanks, infonya.

didit triadi didit.triadi@yahoo.com

Beberapa tahun lalu pernah ada di gramedia bandung, tapi sekarang saudah tidak ada, kalo mau cari di palasari bandung pasti ada.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...