Skip to main content

Cadangan Minyak RI Menipis, Butuh Temuan Minimal 310 Juta Barel/Tahun

Pemerintah khususnya dalam bidang perminyakan harus jeli dan buka mata lebar2, apakah bener kita tidak punya cadangan minyak atau karena kita sedang terjebak oleh mafia penjahat perminyakan diantara kalangan Pemerintah itu sendiri. Pembahasan - Daud R. Padang  

Pemerintah khususnya dalam bidang perminyakan harus jeli dan buka mata lebar2, apakah bener kita tidak punya cadangan minyak atau karena kita sedang terjebak oleh mafia penjahat perminyakan diantara kalangan Pemerintah itu sendiri.

Para Tenaga2 Drillers menemukan cukup besar cadangan sumur2 baru & banyak sekali sumber dari Sumur2 baru itu berada disekitar kita tetapi adakah appresiasi secukupnya bagi mereka yg sudah berjerih payah & menemukan Sumber tsb.?  Sejauh ini hanya hitungan Gaji sebulan dua bulan untuk mereka sekelompok orang yg sudah berprestasi besar, namun mereka dudukannya hanya sbg buruh kasar penemu Sumur2 baru tsb.

Ada sekian group buruh kasar yg seblmnya berbendera pelbagai Drilling Company mengetahui dgn persis Sumur2 baru yg sesuai pengalaman mereka, Mereka yakin & pasti ada Ladang Sumur Minyak baru yg masih melimpah ruah, namun adakah maknanya bagi mereka sekelompok kecil buruh kasar yg terdiri dari beberapa group buruh kasar Drilling group tsb..? Infonya mereka tidak mau diappreciate dgn Gaji 1-2 bulan tetapi dijamin hak2-nya bekerja & jaminan hidup bagi Keluarga mereka.  Singkatnya Pemerintah hrs memberi jaminan dan kepastian terhdp msg2 group yg berhasil tsb.

 

Pikirkanlah cara cara yg gentlement sbg tanda apresiasi kpd mereka & lihat mereka akan memberi info rahasia tsb, Hati hati ada banyak penjahat perminyakan disekitar kita kata mereka, lain orang yg bekerja setengah mati & sementara sejumlah kecil orang yg cuma goyang2 kaki harus menikmatinya.

Buka kepastian jaminan appresiasi khusus kpd mereka yg bener2 punya data & sumber maka pelan dan pasti Sumur2 itu akan kita dptkan karena info ini sdh mereka sampaikan persis cerita diatas dan mereka bener2 memastikan bhw sumber itu ada, mereka itu sebgn manula & tersebar di sekitar Riau & sekitarnya dan Jakarta sekitarnya. Kenapa tidak mencoba agar step by step semua info ini bs kita dptkan. Percayalah.

 

Salam dari yg kebetulan mendengar info ini.

Tanggapan 1 - MAS-Muhammad Agus Sihotang

Bang Daud,

KPInya Driller bukan mencari minyak/cadangan minyak baru. KPInya driller itu bisa ngebor sampai TD/TVD/MD yg diinginkan dengan biaya yg optimum dan HSE yg maksimum. Kalau sudah tercapai, ya sudah seharusnya dapet kompensasi yg sepadan.

ps. Kalo ada driller bilang "bisa bener2 memastikan bhw sumber minyak itu pasti ada disatu tempat" cek lagi kompetensi dan kredibilitasnya.

Tanggapan 2 - Eddy Bahri

Betul sekali mas Agus. Tugas Driller adalah mengebor sesuai dengan drilling program secara aman.

Tanggapan 3 - Dirman Artib

Pengertian saya thd imel Pak Daud R Padang ini adalah, bahwa ada hasil pengeboran yang dilaporkan berbeda, yaitu sebanrnya ada migas yg ditemukan tapi dilaporkan dry hole, sementara si driller yg jadi saksinya. Apa benar bisa terjadi?

Tanggapan 4 - MAS-Muhammad Agus Sihotang

Uda,

Kalau casenya seperti ini, mungkin yg shahih untuk menjawab adalah temen2 geosaintis yg ngecek hasil gamma ray ccl sonic log dsb, sama temen2 kontraktor yg mengerjakan DSTnya.

Trus jadi hypocrite banget dong kalo drillernya minta kenaikan kesejahteraan, padahal (misalnya) pas jadi saksi terus diam aja tau ada sesuatu dibawah sana tapi declarenya dry hole, "wani piro"nya buat ngebungkam sudah pastilah sangat berarti..

Tanggapan 5 - Eddy Bachri

Rasa2nya tidaklah mungkin seperti itu Uda. Ada Companyman yg bertanggung jawab secara keseluruhan atas program pengeboran, ada Tool Pusher atasan Driller, kemudian ada well logging untuk mengetahui potensi ada tidaknya lapisan hydrocarbon, ada DST yg biasanya dimonitor oleh Geology companya, ada well test setelah perforation yg juga di witness oleh Company Production Engineer. Selain dari Drilling Engineer yg memantau Drilling program. Maklum duit yg dikeluarkan tidak sedikit. Dan keberhasilan Drilling adalah nyawanya keberlangsungan usaha Migas. Barangkali messagenya adalah remunerasi bagi driller2 yg tidak balance dengan skill dan resiko kerjanya.

Tanggapan 6 - Rizkie (Kiki Bangka)

Sedikit menambahkan dari pengalaman. Dalam sesi pemboran, yang paling mengetahui ada minyak atau tidak di dalam lubang yang dibor antara lain Mud Logger/Data Engineer (melalui pembacaan gas & oil show -penampakan hidrokarbon, pada drill cutting) serta Wireline Logging yang kemudian dilaporkan kepada Company Man & Wellsite Geologist. Laporan ini dikategorikan "classified" sehingga hanya orang tertentu saja yang mengetahui.

 

Selanjutnya ada tes khusus setelah tahapan pemboran & komplesi selesai yaitu uji sumur guna mengukur besarnya aliran fluida hidrokarbon (dalam bopd -barrel of oil/day). CMIIW.

Tanggapan 7 - Taufik Pintoko

Tapi diluar itu semua memang seperti syairnya lagu koesplus "orang (bangsa lain)tanah kita tanah syurga tongkat kayu(hutan), dan batu(mining,oil,gas) jadi tanaman" dan soekarno pada waktu itu sudah mengirim mahasiswa kita ke ceko, termasuk saudara saya yang sekarang bermukim di berlin barat, setelah lulus ee malah dikejar2 tentara kita mau ditembak, beliau ngumpet dan diblack list jadi nggk boleh pulang ke tanah air dari tahun 1959 sampe tahun 1999 (40 tahun), tapi soekarno sudah membuat krakatau steel dan PLNan karena negara yang mau maju harus punya "steell dan listrik", nah sekarang kita bangsa yang pintar , hayooo wahai milister kita explore sendiri lewt data seismik kita latih teman2 kita semua juga sampai kita menemukan minyak,tanah kita lebih syurga dibanding arab, bangkit...maju.

Tanggapan 8 - Dirman Artib

Wah gimana bisa kawan kita Pak Daud R Padang ini bisa gampang percaya cerita sahabat kita sang Driller tsb. Kok rasa-rasanya sedang mendengar cerita orang Spanyol mencari emas di Amerika dulu-dulunya, pakai peta rahasia :)

Halo Pak Daud, apa khabar?

Salam, buat rekan-rekan kita sang Driller tsb., kalau ketemu mohon ditanyakan lagi, yang ditemukan itu benar Hydro Carbon atau jenis yang lain?

Tanggapan 9 - Joko Sosiawan

Di setiap pemboran suatu sumur minyak selalu ada geologist, si geologist ini lah yang bilang kalau memang ada atau tidak HC di sumur itu.

Tanggapan 10 - O.K Taufik

Tak cukup sampai situ, untuk mengatakan ekonomis untuk dikembangkan bth team g n g, reservoir dan lainnya. Site personel hanya eksekusi program dan delivery data hasil drilling. Ada team lain untuk mengevaluate. Driller sd coman jelas tak memiliki informasi besarnya cadangan.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...