Chevron Corp. telah sepakat untuk membayar pajak tambahan kepada pemerintah Chad, dan sebagai balasannya ia
akan diperbolehkan untuk tetap berpartisipasi dalam sebuah konsorsium internasional yang memproduksi minyak di
negara Afrika tengah itu
Chevron Corp. telah sepakat untuk membayar pajak tambahan kepada pemerintah Chad, dan sebagai balasannya ia
akan diperbolehkan untuk tetap berpartisipasi dalam sebuah konsorsium internasional yang memproduksi minyak di
negara Afrika tengah itu, dilaporkan The Wall Street Journal, Senin.
Dieudonne Djonabaye, kepala komunikasi untuk kantor kepresidenan Chad, dikutip saat mengatakan bahwa
Chevron telah berkomitmen untuk membayar pajak ‘dalam beberapa hari ini.’
Tapi juru bicara itu tidak mengatakan berapa banyak yang disepakati untuk dibayar Chevron.
Sementara itu, Chevron menolak berkomentar mengenai pembicaraan dengan Chad.
Presiden Chad, Idriss Deby, pada akhir Agustus memerintahkan Chevron dan Petroleum National Bhd., atau
Petronas, untuk keluar dari negerinya, dan mengatakan mereka tidak membayar pajak sebesar 450 juta dollar.
Para anggota konsorsium, Exxon Mobil Corp., Chevron dan Petronas mendanai sebanyak 4,2-miliar-dollar, untuk
657-mil pipa dari Chad ke pelabuhan Atlantik Kamerun, Kribi. Chevron memiliki 25% saham dalam konsorsium pipa,
sementara Petronas 35% dan Exxon Mobil 40%. Pipa ini memiliki kapasitas transportasi 225.000 barrels per hari.
Sumber : english.people.com.cn