Bureau of Public Enterprises (BPE) sedang mencari investor prospektif
untuk membeli 51% atau lebih saham Pemerintah Federal di Port Harcourt
Refining Company Limited (PHRC).
Penulis : Emma Ujah
Bureau of Public Enterprises (BPE) sedang mencari investor prospektif
untuk membeli 51% atau lebih saham Pemerintah Federal di Port Harcourt
Refining Company Limited (PHRC).
Privatisasi kilang dilakukan dengan konflik interest diantara
badan-badan Pemerintah Federal, begitu juga lingkup kerja hukum yang tidak
tentu di sub-sektor hilir industri minyak bumi. BPE yang telah melakukan
pre-kualifikasi beberapa investor prospektif tidak menjelaskan mengapa
memutuskan untuk mengundang Expressions of interests yang segar.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala biro Komunikasi Publik,
Mr. Chigbo Anichebe, di Abuja, pada akhir minggu, mengatakan bahwa batas
waktu untuk penyerahan aplikasi telah ditetapkan untuk 19 Januari 2007.
Tetapi, agensi ini mengatakan para penawar pre-qualified yang ada
tidak perlu melakukan aplikasi ulang, mendorong pihak-pihak yang masih
berminat untuk berpartisipasi dalam proses penawaran (bid process)
untuk merevisi penawarannya. PHRC memiliki dua kilang di Alesa-Eleme, dekat
Port Harcourt di Rivers State – Port Harcourt 1 dan Port Harcourt 2. Port
Harcourt 1 merupakan kilang topping dan reforming dengan
kapasitas distilasi 3.000.000 MTA (60.000 bpd).
Mulai beroperasi tahun 1965, tapi hancur karena kebakaran tahun 1989.
Lalu dibangun kembalil menggunakan teknologi masa kini. Port Harcourt 2
merupakan sebuah kompleks, kilang konversi dengan kapasitas distilasi
7.500.000 MTA (150.000 bpd). Dan mulai on stream tahun 1988 dan
awalny dimaksudkan untuk melayani sebagai kilang ekspor. Dan telah
didedikasikan untuk layanan pasar domestik yang mengalami gangguan pasokan
dari tiga kilang Nigeria lainnya.
Port Harcourt 2 memiliki kemampuan memproduksi bahan bakar bersih,
termasuk bensin bebas timbal. Pelamar yang berminat diharapkan berupa
perusahaan migas lokal dan internasional dengan track record yang
telah terbukti dalam kepemilikan, manajemen, dan operasi kilang minyak
mentah. Untuk menjadi pelamar pre-qualified, para investor
prospektif harus memberikan bukti-bukti teruji mengenai kemampuan untuk
memiliki mengelola dan mengoperasikan sebuah kilang yang memiliki kapasitas
yang sama.
Sumber : allafrica.com