Pressure loss mud pada pemboran dihitung tiap connection, antara lain: Surface Connection; Inside Drill Pipe; Inside Heavy Weight;Inside Drill Collar;Through Bit Nozzle;Annulus Drill Collar – Open Hole;Annulus Heavy Weight – Open Hole;Annulus Drill Pipe – Open Hole;Annulus Dril Pipe – Cased Hole. Sebelum menghitung pressure lossnya harus ditentukan dulu jenis alirannya, laminer atau turbulen. Agar kita dapat menghitungnya dengan tepat karena Pressloss pada kedua aliran tersebut berbeda. Biasanya dari surface connection sampe bit alirannya laminer. Setelah bit baru turbulen.
Tanya : helmi abdullah helmi
Dear All
Rekan – rekan yang mempunyai tulisan, kajian atau bahan tentang Loss Pressure (Mud) pada directional drilling atau drilling biasa,bersedia memberikan ilmu untuk saya?siapa yang bisa membantu.
saya?untuk mendapatkan bahan dan pengetahuan yang saya maksudkan tadi. terima kasih banyak sebelumnya.
Tanggapan 1 – moh.fajri
Ass Pak,
Kalau pressure loss mud pada pemboran mang agak panjang ceritanya.
Biasanya pressure losnya dihitung tiap connection. antara lain;
Surface Connection
Inside Drill Pipe
Inside Heavy Weight
Inside Drill Collar
Through Bit Nozzle
Annulus Drill Collar – Open Hole
Annulus Heavy Weight – Open Hole
Annulus Drill Pipe – Open Hole
Annulus Dril Pipe – Cased Hole
Sebelum menghitung pressure lossnya harus ditentukan dulu jenis alirannya, laminer atau turbulen. Agar kita dapat menghitungnya dengan tepat karena Pressloss pada kedua aliran tersebut berbeda.
Biasanya dari surface connection sampe bit alirannya laminer, Setelah bit baru turbulen.
Kalo mo gampang tentang hitung2annya. Bisa cari softwarenya ada kok.
Aku cari dulu literatur punyaku kalo masih ada nanti aku kirim ke alamat mail bapak.
Mungkin ada kawan2 dari drilling yang bisa menambahkan. lebih dan kurangnya mohon maaf.
Tanggapan 2 – Gustioro Purwagautama-medcoenergi
Assalamu’alaikum Pak Helmi
Ada yang ingin saya tambahkan bahwa mud properties (rheology) juga sangat berperan penting dalam perhitungan press losses.
Dalam drilling pressure loss diantaranya di pengaruhi oleh:
1. Well Construction or Geometry (casing size, bit size, drillstring, bottom hole assembly)
2. Mud properties (viscosity, mud weight)
3. Flow rate (Laju aliran fluida)
Sebagian engineers ada yang prefer menggunakan laju aliran di annulus pipa minimum 120 f/min agar cutting pemboran bisa terangkat dengan baik ke atas.
Sehingga dari angka tersebut bisa di hitung laju flow rate yang dibutuhkan.
Kita bisa menghitung manual untuk pressure loss masing-2 komponen drill string dengan menggunakan equation terlampir.
Semoga berguna.