Saya punya case sebagai berikut, Gas flow rate : 11.32 MMSCFD ; Pressure = 331.7 psia ; Temperature = 155 F ; MW = 22.81; Rho = 1.222 ft3 ; Z = 0.9388.
Dari data-data tersebut, saya bermaksud merubahnya ke actual volumetric flow rate (Aft3/day). Dengan persamaan P1V1/T1 = P2V2/T2, saya mendapatkan hasil 593157.95 Aft3/day.
Tanya – Ari Firmansyah
Dear all,
Saya punya case sebagai berikut,
Gas flow rate :<.i>
11.32 MMSCFD
Pressure = 331.7 psia
Temperature = 155 F
MW = 22.81
Rho = 1.222 ft3
Z = 0.9388
Dari data-data tersebut, saya bermaksud merubahnya ke actual volumetric flow rate (Aft3/day).
Dengan persamaan P1V1/T1 = P2V2/T2, saya mendapatkan hasil 593157.95 Aft3/day
Dengan persamaan PV=nRT = (m/Mw) RT didapat mass flow, kemudian dibagi dengan rho untuk mendapat volumetric flowrate, saya mendapatkan hasil 556819Aft3/day. Hasil ini dekat dengan nilai pada HYSYS.
Ada yang bisa membantu kekeliruannya dimana?? Kalau saya bandingkan hasil keduanya, didapat nilai yang hampir sama dengan Z factor. Sebelumnya saya berasumsi perbedaan ini disebabkan karena saya lupa memasukkan Z factor. Tapi di kedua perhitungan itu saya tidak memasukkan Z factor, karena Z factor pada kondisi standard tidak diketahui.
PS : Nilai-nilai ini saya ambil dari HYSYS dengan EOS Peng-Robinson.
Tanggapan 1 – Eko Prasetyo
Interesting that a respective gas producer should have its gas flow measured and analysed so that a PVT curve could be acquired and calculations can be derived from the curve thereof.
Should ask your client first about the PVT curve, in my opinion.
Tanggapan 2 – Crootth Crootth
Ari, coba masukkan Z factor dari API Monographs… hasilnya masih beda tak?
Tanggapan 3 – setia yadi
Ari bilang dngn mengabaikan Z, Z dianggap sama jika menggunakan P1.V1 = P2.V2, Jangan Pak sebab pada..
14.7 Psia 32 F (273 K), berbeza Z nya dgn 331.7 psia 155 F.
Jangan dipakai, kecuali untuk kondisi yng mendekati sahaja.
Persamaan PV = m/Mr RT, dsb itu yang bener, Pak.
Tanggapan 4 – Fadhli Halim @saipem
Mas Ari,
Setahu saya suatu keadaan dinamakan standard pada 15 C dan 1.013 bara pada 23.7 m3/kgmol gas.
Sehingga setelah dilakukan sedikit penurunan (manual), saya mendapatkan
Actual m3 — Std. m3 : actual m3/unit time = (Std. m3/unit time) x
Apakah mas sudah coba dengan menggunakan persamaan ini ??
Semoga membantu dan mohon comment jika salah.
Maaf, untuk persamaan mohon lihat email ini lagi… yang tadi dikirim persamaannya dalam bentuk gambar, sehingga terhapus.
Mohon baca kembali email dibawah ini…
Tanggapan 5 – Fadhli Halim @saipem
Mas Ari,
Setahu saya suatu keadaan dinamakan standard pada 15 C dan 1.013 bara pada 23.7 m3/kgmol gas. Sehingga setelah dilakukan sedikit penurunan (manual), saya mendapatkan
Actual m3 — Std. m3 : actual m3/unit time = (Std. m3/unit time) x (Z)(1.013)(T in K)/P/288
Apakah mas sudah coba dengan menggunakan persamaan ini ??
Semoga membantu dan mohon comment jika salah
Tanggapan 6 – Ari Firmansyah
Dear All,
Terima kasih untuk masukkannya…
Betul Z berbeda pada kondisi standard (1) (14.7 psia, 60F) dan kondisi actual (2) (331.7 psia dan 155F).
Dengan tidak mengabaikan Z, persamaan menjadi PV = ZnRT, atau PV/ZT = nR, dimana nR adalah constant, sehingga P1V1/Z1T1 = P2V2/Z2T2.
Kedua-duanya menghasilkan perhitungan yang sama dengan asumsi Z(STP) = 1.
Sekali lagi banyak terima kasih.