Mohon informasi standar tingkat abrasi untuk material agregat pondasi dan base gravel layer (ASTM?)
apa ada kode khusus untuk bangunan di air?
Tanya – Roynald Kuling
To All
Mohon informasi standar tingkat abrasi untuk material agregat pondasi dan base gravel layer (ASTM?)
apa ada kode khusus untuk bangunan diair?
terima kasih
Tanggapan 1 – herlan syah
Untuk Pondasi tergantung dari Jenis Pondasi, akan tetapi material harus masuk spesifikasi Agregat Kasar D>4.75 mm dan Pasir Lolos saringan No #4 ASTM dan sebaik material harus dilakukan pengujian Lab diantaranya Sieve Analyze untuk mengetahui jenis kurva gradasi baik atau buruk dari agregat halus dan kasar, dan dilakukan pembuatan concrete mix design terlebih dahulu, agar material yang diuji masuk pada spek concrete yang direncanakan. untuk bangunan air yang harus diperhatikan juga yaitu Tipe semen yang digunakan dan Additifnya selain agregat.semoga bermanfaat.
Tanggapan 2 – Aang
Selain dapat dilihat di TCPSB dan peraturan beton indonesia… mungkin bapak bisa mencari di ASTHOO…
Tanggapan 3 – Roynald Kuling
Terima kasih atas informasinya
Saat ini yang menjadi ‘masalah’ adalah penggunaan coarse aggregate sebagai gravel layer dan concrete material. Menurut Kamus teknik Jepang untuk bangunan Dam tingkat keausan (abrasion) max 40%, apakah ada standar yang mengatur tingkat abrasion material coarse aggregate di near shore mis di ASTM etc? mohon pencerahan.
Tanggapan 4 – aang
Abrasive test ada 2 yaitu slake durability dan los angles durability test.
jika dihubungan dengan ketahanan terhadap sulfate nya maka ada testnya lagi tapi khusus dilaboratorium (saya lupa namanya). biasanaya concrete laboratory punya cairannya. (tes ini hanya mengukur perbedaan berat gravel yang di test sebelum dan sesudahnya).
ada juga yang scratch test, ini menentukan kedalaman goresan yang dihasilkan, nanti ada chartnya.
jika dilihat dari TCPSB dan peraturan beton indonesia, mengenai mix design, disitu ada penjelasannya (email rekan lainnya).