Skip to main content

Kekuatan Kabel Listrik

"Untuk mengetahui size kabel berapa yang sesuai untuk tiap2 kapasitas beban, harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

 1. Rated Voltage
 2. Cable installation (underground or above ground)
 3. Maximum Voltage drop yang di perbolehkan.
 4. Overall derating factor"


Tanya - Surya.Sudana@conocophillips

Dear members,
Mohon informasi kepada bapak/ibu dari 'masyarakat kelistrikan' tentang kekuatan kabel listrik untuk masing-masing diameter (i.e 2.5 mm.........>
....Watt - ... Watt; 4.0 mm .........> ...Watt - ....Watt etc...etc...)



Tanggapan 1 - ardiann@unocal

Pak Sur,
Saya punya file ini: AS/NZS 3000-2000 Wiring Rules. Semoga membantu. Mas Budhi, kulo nuwun attachment.


Tanggapan 2 - supartono@ikpt

Pak Surya,

Untuk mengetahui size kabel berapa yang sesuai untuk tiap2 kapasitas beban, harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

 1. Rated Voltage
 2. Cable installation (underground or above ground)
 3. Maximum Voltage drop yang di perbolehkan.
 4. Overall derating factor

Untuk rumus perhitungan berdasarkan pada voltage drop yang di perbolehkan, adalah:

Vd = {Sqrt (3) x I (R Cos Phi +  X Sin Phi) x L / (Vs)} x 100% ( Untuk beban 3 Phase)

     Dimana:
          Vd          = Voltage drop (%)
          I               = Full load current (A)
          R             =Resistance dari kabel (Ohm/Km)
          X             = Reactance dari kabel (Ohm/Km)
          Cos Phi = Power factor
          L              = Maximum panjang kabel (Km)
          Vs           = System voltage (V)

Data kabel dapat dilihat dari katalog vendor. Untuk beban motor ada multiplying factor 125% dari full load current berdasarkan NEC 430.22

Contoh:
     Dengan data voltage 480V,60Hz,3Ph,maximum voltage drop yang di perbolehkan 3%,  derating factor 0.7 maka untuk size kabel 3C-4mm2 bisa sampai 11 kW, 3C-6mm2 bisa sampai 15 kW, dst..

Tanggapan 3 - Djayaputra.Kunarta@Halliburton

Pak Supartono dan Pak Surya,
Kalo dari pertanyaannya, kekuatan masing-masing cable, mungkin maksudnya Current carrying capacity dari masing-masing diameter Pak Surya boleh lihat Catalog dari Cable product dalam negeri seperti Supreme, Kabelindo dll atau kabel luar/import seperti Pirelli, Kuk Dong (Korea). Jangan lupa masing-masing project refer ke standard yang boleh berbeda, IEC(Europe) atau NEC/NEMA (American.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...