Skip to main content

Urgently Needed - ELECTRICAL Engineer (Work Location: Kuala Lumpur)

Dear All,
A leading and experienced EPCC contractor providing total solutions to meet the demands of its clients in the areas of Oil & Gas, Petrochemicals & Gas Facilities and Industrial Plants, is looking for suitable qualified employees who is rightly motivated and who seeks challenging and exciting career to fill the following positions in Kuala Lumpur, Malaysia office.
 
 
Electrical Engineer
 
Requirements:
 
·         Posses a Degree in Electrical Engineering.
·         At least 5 years of working experience preferably in Oil & Gas industry.
·      Capable to prepare electrical deliverables such as Single Line Diagram, Load Schedule, Motor Control Schedule, Cable Schedule, Cable routing drawing, Power and Control drawing, Area Classification drawing, grounding drawing, etc.
·         Sufficient knowledge of International Codes & Standards in relation to Electrical Design.
·         Able to undertake works in electrical design up to construction at site (supervision).
·      Experience in Project Engineering, Preparation of Electrical Inquiry Documents and commercial/technical Bid Evaluation. MTO and Cost   Estimation and Inter-Discipline coordination.
·         Familiar with Electrical Equipments such as Transformers, HV & LV Switchgear, MCC, Motors, UPS, LCS, Communication equipments, etc.
·         Able to perform Electrical calculation such as Cable sizing/Voltage Drop calculation, Short circuit study, etc.
·         PC literate (MS Word, Excel & PowerPoint) and knowledge in Auto-Cad.
·         Ability to work in team, possess excellent communication and interpersonal skills.
 
Responsibilities:
·         Responsible for delivering Electrical design engineering work efficiently and in a timely manner during proposal and project delivery stage.
·         Electrical Design & Engineering Work – to develop engineering design work based on requirements and to coordinate with other departments on the design work.
·         Preparing pre-commissioning/commissioning procedure and assistance.
·         Construction Assistance – to provide supervision at the construction site (depends on projects varies from few days to few months).
·         Procurement Assistance – to provide data sheet to Procurement, prepare bid tabulation and conduct evaluation on vendors’ quotation.

 
Interested candidates are invited to send e-mail their resume giving full personal details, educational qualification, working experience, present and expected salary, together with recent passport size photograph and indicate the position applied for on the subject to:-
 
We apologize that only shortlisted candidates will be notified

Thank you and best regards,
[Eivent]
PT Prenacons Internusa

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...