Skip to main content

HAZOP

HAZOP : Hazard & Operability

Selalu diawali dengan istilah "What If" atau "Andai / Jika"

Misalkan:

Suatu pressure vessel di desain untuk tekanan 25 Psi.

Darimana kita tahu bahwa tekanan tersebut adalah 25 Psi, tentunya harus ada instrumentation sebagai alat ukur.

Tanya - Hardika Adiyagsa


Saya Adi,Mahasiswa Fisika Teknik,,,dengan Bidang Minat Rekayasa Instrumentasi..,,kebetulan Berencana mengambil Tugas Akhir(TA) yang Berhubungan dengan HAZOP pada Plant Separator.
yang ingin saya tanyakan :
1.Sebenarnya Apakah ada Keterkaitan secara Khusus antara HAZOP Dengan Instrumentasi sendiri??(Maklum Lagi Bingung menentukan Judul TA.)
2. Tahapan Apa yang dilakukan oleh Engineer Setelah menentukan deviasi dan parameter yang lain dengan menggunakan Guide Word, Apakah ada perhitungan Khusus soalnya saya baca di literatur, tidak ada perhitungan yang Spesifik
3. Kira2 ada ga' free sofware yang dipakai ?? (kan lumayan lebih berhemat)

MAS-MAS & MBAK-MBAK.,/BAPAK-BAPAK & IBU-IBU,Sementara Itu dulU. Mohon Informasinya, Lebih2 jika di berikan Referensi pula.


Tanggapan 1 - Alvin Alfiyansyah


Mas Dika,

1. HAZOP itu analisa kualitatif, yang jelas kalo hubungan dengan instrument pasti ada wong kalo soal separator pastilah dilihat kalo terjadi low pressure, low level akan terjadi apa, dan ada safeguardnya tidak ? 
2. Jika safeguardnya ada atau dirasa belum cukup maka mungkin perlu dikasih rekomendasi, dimana nanti rekomendasi ini yang dianalisa ulang - semi quantitatif biasanya baik terhadap cost, risk, dll.  apakah perlu dilaksanakan atau ditambahkan tidak dalam desain saat ini, pakai matrix risk yang dipunyai perusahaan biasanya, dan dilakukan team HAZOP tersebut atau mengundang perwakilan manajemen juga jika diperlukan menyangkut cost. 
3. Software HAZOP sich banyak, PHAworks, dsb. atau bisa juga pakai MS Access yang didevelop sendiri atau mau gampang pakai MS Word juga bisa kok. 
HAZOP sudah banyak dibahas, kenapa ndak coba ngambil topik misalnya simple SIL study sekalian belajar P&ID lebih lengkap, dsb. Dah dulu yach, pasti ada yang nyambungin nantinya.
Thanks & BR,



Tanggapan 2 - Dedy Suryana@capcx



HAZOP : Hazard & Operability

Selalu diawali dengan istilah "What If" atau "Andai / Jika"

Misalkan:

Suatu pressure vessel di desain untuk tekanan 25 Psi.

Darimana kita tahu bahwa tekanan tersebut adalah 25 Psi, tentunya harus ada instrumentation sebagai alat ukur.

What if case:

Jika alat ukur tidak berfungsi atau tidak akurat apa yang terjadi?

1. Install additional instrumentation
2. Calibrate periodically
3. Install safety valve
4. dst.

Mudah - mudahan bisa menjawab ya.

Comments

  1. admin minta bantuan dong, kirimin saya bahan tentang HAZOP atau LOPA. baik itu powerpoint ataupun ebook nya ke yan.chandra@live.com. saya sangat tertarik sekali dengan HSE. saya kuliah di Teknik Industri

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...