Saya punya bahan diskusi lagi yg merupakan kelanjutan diskusi kita tentang welder kualifikasi ASME Sect. IX yg hrs dikualifikasi lg dgn API 1104 utk pengelasan fillet weld pada Wear Pipe (pad support) pipe 6"- 5.6 mm thk, ISO 3183-3 L290 (Eq. X-42), kalau di shell ini pipeline termasuk pipeline class 2. FYI, kualifikasi tsb. sdh saya lakukan thd 2 org welders, dan mereka sukses. Terima kasih kepada rekan-rekan yg sudah mencurahkan pandangannya tentang kualifikasi welder ini.
Tanya - Dirman Artib
Rekan-rekan milis_migas pipeline engineer yth.
Saya punya bahan diskusi lagi yg merupakan kelanjutan diskusi kita tentang welder kualifikasi ASME Sect. IX yg hrs dikualifikasi lg dgn API 1104 utk pengelasan fillet weld pada Wear Pipe (pad support) pipe 6"- 5.6 mm thk, ISO 3183-3 L290 (Eq. X-42), kalau di shell ini pipeline termasuk pipeline class 2. FYI, kualifikasi tsb. sdh saya lakukan thd 2 org welders, dan mereka sukses. Terima kasih kepada rekan-rekan yg sudah mencurahkan pandangannya tentang kualifikasi welder ini.
Sebagaimana biasanya pad dibuat dari bahan yg sama, diameter sama, kemudian dibelah utk dijadikan pad support. Yg saya heran kenapa Pipeline Engineer/Designer saya membuat catatan khusus bahwa "longitudinal weld is not allowed". Jadi hanya lateral welding, sementara yg longitudinal tak dilas. Nah insting saya mengatakan bahwa air bisa masuk ke celah antara main pipe dgn pad, dan meningkatkan corrosion risk. Hal ini saya tanyakan kpd Pipeline "gedek-gedek" Engineer lewat email, dia bilang bahwa memang tak dibolehkan longitudinal weld. Saya tak menanyakan lebih jauh, karena lagi-lagi insting keengineering-an saya mengatakan bahwa hal ini akan mengurangi mechanical integrity dan pasti diatur oleh ASME B31.4, lagian ISO 3183-3 dimanufacture dgn seam weld (ERW). Tp sore ini saya lihat ada 36" piping (bukan pipeline) yg juga ERW manufacture di mana wear pipe nya di las longitudinal. Lalu kira2 apa ya yg menjadi concern pipeline engineer saya tsb? Kalau ditanya detail, saya takut jawabannya hanya bahasa pemersatu Republik mereka yaitu "geleng-geleng".
Daripada menduga dalamnya laut, maka lebih baik kita selami sekalian, nah skrg para pakar pipeline dan piping dipersilahkan menyelami kasus kecil saya ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Tanggapan - Farabirazy Albiruni
Pak Dirman,
Untuk kasus Bapak bisa didekati dengan aturan untuk fillet welded patch yg umum dilakukan.
Berikut referensi code yg bisa dicek kenapa si Piping Engineer lebih mengorbankan crevice corrosion aspect dengan tidak mengelas di arah longitudinalnya:
1. API 510 & 5170: patching tidak diperbolehkan bila hoop stress melebihi 20% dari yield stress material pipa.
2. API 570 & ASME B31.8: patching tidak diperbolehkan bila yield stress material pipa lebih dari 40 ksi.
3. ASME B 31.4: patch hanya boleh untuk grade material API 5L Grade X42. For hazardous liquid pipelines, patch length max. 6 inch and NPS pipe less than or equal 12 inch.
Saya punya bahan diskusi lagi yg merupakan kelanjutan diskusi kita tentang welder kualifikasi ASME Sect. IX yg hrs dikualifikasi lg dgn API 1104 utk pengelasan fillet weld pada Wear Pipe (pad support) pipe 6"- 5.6 mm thk, ISO 3183-3 L290 (Eq. X-42), kalau di shell ini pipeline termasuk pipeline class 2. FYI, kualifikasi tsb. sdh saya lakukan thd 2 org welders, dan mereka sukses. Terima kasih kepada rekan-rekan yg sudah mencurahkan pandangannya tentang kualifikasi welder ini.
Sebagaimana biasanya pad dibuat dari bahan yg sama, diameter sama, kemudian dibelah utk dijadikan pad support. Yg saya heran kenapa Pipeline Engineer/Designer saya membuat catatan khusus bahwa "longitudinal weld is not allowed". Jadi hanya lateral welding, sementara yg longitudinal tak dilas. Nah insting saya mengatakan bahwa air bisa masuk ke celah antara main pipe dgn pad, dan meningkatkan corrosion risk. Hal ini saya tanyakan kpd Pipeline "gedek-gedek" Engineer lewat email, dia bilang bahwa memang tak dibolehkan longitudinal weld. Saya tak menanyakan lebih jauh, karena lagi-lagi insting keengineering-an saya mengatakan bahwa hal ini akan mengurangi mechanical integrity dan pasti diatur oleh ASME B31.4, lagian ISO 3183-3 dimanufacture dgn seam weld (ERW). Tp sore ini saya lihat ada 36" piping (bukan pipeline) yg juga ERW manufacture di mana wear pipe nya di las longitudinal. Lalu kira2 apa ya yg menjadi concern pipeline engineer saya tsb? Kalau ditanya detail, saya takut jawabannya hanya bahasa pemersatu Republik mereka yaitu "geleng-geleng".
Daripada menduga dalamnya laut, maka lebih baik kita selami sekalian, nah skrg para pakar pipeline dan piping dipersilahkan menyelami kasus kecil saya ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Tanggapan - Farabirazy Albiruni
Pak Dirman,
Untuk kasus Bapak bisa didekati dengan aturan untuk fillet welded patch yg umum dilakukan.
Berikut referensi code yg bisa dicek kenapa si Piping Engineer lebih mengorbankan crevice corrosion aspect dengan tidak mengelas di arah longitudinalnya:
1. API 510 & 5170: patching tidak diperbolehkan bila hoop stress melebihi 20% dari yield stress material pipa.
2. API 570 & ASME B31.8: patching tidak diperbolehkan bila yield stress material pipa lebih dari 40 ksi.
3. ASME B 31.4: patch hanya boleh untuk grade material API 5L Grade X42. For hazardous liquid pipelines, patch length max. 6 inch and NPS pipe less than or equal 12 inch.
Comments
Post a Comment