Skip to main content

[Lowongan Kerja] March 2014 Vacancies for Power Plant Client in Balikpapan

Dear All, Kindly Like and Share with your colleagues, 

JAC Indonesia are opening vacancies for our Client a power plant with capacity of 30 Megawatt (coal source) near Balikpapan Kalimantan, : 

1.       Project Manager 

• Managing a power plant with capacity of 30 Megawatt (coal source)

Supervising –  Divisions : Pipeline, turbine, water treatment, cooling tower etc. This position is more familiar to the plant or operation management of power plant operation.

2.       Supervisor for Powerplant Turbine 

3.    Supervisor for Powerplant Boiler

4.       Supervisor for Cooling TowerPackage :

For position on site / in Kalimantan : housing, transportation, meal is provided for self.

Schedule : 6 weeks work with 2 weeks off (flight tickets provided for self). If you are interested you may submit your resume to ali.haidar@jac-recruitment.co.id, 

You may reach me through :id.linkedin.com/pub/ali-haidar/53/403/4b8/Linkedin Group : Career Whiteboard We look forward for your resumes and good luck.

Best Regards,

Ali HaidarRecruitment Consultant

Energy & Engineering

Division19F Menara Cakrawala (Skyline Building) 

JI. MH. Thamrin No.9,  Jakarta 10340 T: +62 (0) 21 3159504 / 06

M: +62 (0) 878 5670 0865

F: +62 (0) 21 3159520

E: ali.haidar@jac-recruitment.co.id www.jac-recruitment.co.id JAC Recruitment Group

Network:Japan | Singapore | Malaysia | Thailand | China | Hong Kong | Korea | UK

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...