Skip to main content

Prosedur Pengelasan Pipa Gas

Umumnya untuk pengelasan pipeline menggunakan kawat las E6010 atau E7010 dan tidak perlu pakai GTAW (argon) untuk root passnya.

Tanya - Adiyanto

Dear rekan milis

Apakah untuk pengelasan pipa CS sch 40 yg diperuntukkan untuk instalasi pipa gas membutuhkan kawat las khusus?Kemaren team saya mengelas menggunakan las argon untuk bagian root dan fillernya menggunakan kawat las LBU52, tetapi ketika di tes NDT tidak lolos,Mohon saran dari temen2 milis.

Tanggapan 1 - Roso Simarmata

 Pak Adi,

LB52U (E7016) tidak direkomendasikan untuk filler (ini untuk root aja). Coba ganti dengan E7018, untuk merk nya bisa disesuaikan dgn yg ada d market tempat fabrikasi pak Adi. 

Semoga membantu.

Tanggapan 2 - Dirman Artib

Mengelas dgn tidak menggunakan kualified WPS yg sudah didesain oleh Welding Engineer dan sudah diuji berdasarkan standard yg relevant spt. ASME Section IX, API1104 atau AWS D1.1 berarti tidak "mengelas", itu hanya coba-coba mengelas alias main-main.

Untuk mengelas dgn benar syarat-nya adalah "

1. WPS hrs kualified

2. Welder hrs kualified

3. Material hrs certified

4. Filler Metal hrs certified

5. Mesin las hrs fit for purpose

Ikuti parameters yg ada di WPS dan kendalikan sesuai dgn WPS itu.

Itu baru namanya mengelas dgn benar.

 

Jadi saya anjurkan jangan bermain-main dgn pengelasan, biayanya mahal, kasihan pemilik modal, duit kok dibuang-buang.

Tanggapan 3 - Teuku Machfud

Yap, harus ada wps pak. Kl bapak tidk punya welding engineer, coba meng-adopt wps dari perusahaan lain, di asme diperbolehkan kok. Atau mennggunakan wps prequalified seperti di aws, sprtinya asme jg punya. Dan bpk tidak harus running PQR/mechanical test,karena wps nya sudah terqualifikasi. Jgn lupa lakukan welder qualifikasi sesuai dengn standar yg ada di spec projek.

Tanggapan 4 - Ismet Rialdi

Setuju dengan Pak Dirman,

Lakukanlah pengelasan sesuai dengan WPS yang di pakai, semua parameter yang di perlukan sudah tercantum semuanya di WPS.

Menurut hemat saya nggak perlu juga ganti Filler metalnya karena itu esensial variable seperti yang di anjurkan di bawah.

Silakan di cari apa penyebab defect tersebut, apakah dari weldernya, dari materialnya atau malah dari preparation  fit-upnya yang nggak bagus..

 Jangan buang-buang duit, biaya untuk membuat satu WPS itu mahal, maka jadikanlah WPS itu sebagai acuan untuk pengelasan..

Tanggapan 5 - Robby

Dear pak Adi,

Penyebabnya:

1. Tdk memakai WPS

2. Memakai WPS yg tdk qualified

3. Welder tdk qualified

4. Biasanya utk root pass mnggunakan ER70S-2

Tanggapan 6 - Gatot Jakindo

Umumnya untuk pengelasan pipeline menggunakan kawat las E6010 atau E7010 dan tidak perlu pakai GTAW (argon) untuk root passnya. Merk kawat las yg baik, coba pakai Lincoln Hasil NDT yg tdk lolos dikarenakan juru lasnya tidak mampu membuat las yg mulus, maka diperlukan uji kualifikasi sebelum mulai mengelas.

Tanggapan 7 - Roso Simarmata

Pak Adi,LB52U (E7016) tidak direkomendasikan untuk filler (ini untuk root aja). Coba ganti dengan E7018, untuk merk nya bisa disesuaikan dgn yg ada d market tempat fabrikasi pak Adi.  Semoga membantu.

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...