Skip to main content

(Markodji Process Safety Series) Sekali Berarti Sesudah itu Sertifikasi

Gandaria City, tatanan rambutnya yang sudah mengadopsi gaya jepun keluaran salon Shunji Matsuo di Kemang Village. "Sekali berarti, sesudah itu Money" sergah Rukiyah seraya tangannya menengadah ke Markodji seperti ingin meminta sesuatu. Markodji mendadak linglung, bukan karena rambut Rukiyah yang barusan dipoles capster bernama Takafumi, namun karena "lagi lagi money" (sembari mengingat ngingat lirik lagu MEJA berjudul "all about the money"... tapi bagian "dum dum dumm nya mengiang ngiang tak kunjung hilang).

Kiriman - Dharmawan Ahmad Mukharror

Gandaria City, tatanan rambutnya yang sudah mengadopsi gaya jepun keluaran salon Shunji Matsuo di Kemang Village. "Sekali berarti, sesudah itu Money" sergah Rukiyah seraya tangannya menengadah ke Markodji seperti ingin meminta sesuatu. Markodji mendadak linglung, bukan karena rambut Rukiyah yang barusan dipoles capster bernama Takafumi, namun karena "lagi lagi money" (sembari mengingat ngingat lirik lagu MEJA berjudul "all about the money"... tapi bagian "dum dum dumm nya mengiang ngiang tak kunjung hilang). Ingatan markodji mendadak lari ke masa ia masih menjadi karyawan kontrak di salah satu EPC, di mana dia sempat ditanya seniornya (sebut saja namanya: Juragan) "Dji, pada kasus apa saja si PSV harus disertifikasi?". Kontan, Markodji menyambar: "yah setiap 3 tahun sekali Gan, berdasarkan aturan Ditjen Migas". "Aturan Ditjen Migas yang mana?" cetus Juragan. "Kan dah dibahas panjang lebar di milis migas ini tahun 2005 kalau dasar peraturan sampai ke pengetesan 3 tahun sekali itu belum "firm". "Oh gitu yah?" balas Cak Dji. "Lalu kenapa sampai ke angka 3 tahun sekali yah?" lanjutnya. "Itu disesuaikan dengan standar perusahaan masing masing" balas Juragan. Ingatan Markodji loncat lagi kala masih mesra dengan Rukiyah, saat masih hobby menghabiskan kacang rebus bersama di pantai Natsepa, Ambon sembari menyeruput pedas Rujak Natsepa. "Berkeluarga itu seperti workshop yah mas Dji?" seru Rukiyah. "kenapa begitu dik?" balas Markodji. "Iya, kamu yang "work" aku yang "shop"!" "Cocok kan?" jawab Rukiyah. Markodji cuma geleng geleng kepala. "Nah terus "rationale" dibelakang pengetesan 3 tahun apa yah jika begitu?". "Setidaknya jika menganut perhitungan performance based" tanya Markodji pada Juragan. Sang Juragan menjawab, "kalau soal itu PERD punya jawabanya, sebagaimana di presentasikan Mitchell, Gross, dan Harris dari Emory University pada tahun 2012 yang lalu, berbasiskan data PERD nya CCPS, maka untuk menjaga agar integrity PSV tetap berada di bawa 0.01 PFD, setiap PSV yang terpasang pada sistem gas dan udara, direkomendasikan untuk diuji tiap tiga tahun sekali". "Namun ini tidak berlaku untuk sistem kukus (uap) yang PSVnya direkomendasikan untuk dites tiap minimal 2 tahun sekali" balas Juragan. "masuk akal, masuk akal... itu sudah dihitung dengan benar kan Gan?" pekik Cak Dji. "Iya lah Dji, mereka kan lembaga yang dipercaya publik Process Safety Engineer di Amrikiyah sana." Juragan mengakhiri pembicaraan. Markodji termenung dan memikirkan kok bisa yah Jennifer Dunn, Chyntiara Alona, Yasmine Wildblood, dan Catherine "Keket" Wilson, (diduga) menerima begitu banyak hadiah mobil dan harta dari Wawan sementara dia ngga. 

Salam dari Angola Gharonk

http://www.sharkdivingindonesia.com/

Daftar Singkatan:

PSV = Pressure Safety Valve

PFD = Probability of Failure on Demand

PERD = Process Equipments Reliabilty Data

EPC = Engineering, Procurement and Construction

CCPS = Center for Chemical Process Safety 

Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD BUKU: THE TRUTH IS OUT THERE KARYA CAHYO HARDO

  Buku ini adalah kumpulan kisah pengalaman seorang pekerja lapangan di bidang Migas Ditujukan untuk kawan-kawan para pekerja lapangan dan para sarjana teknik yang baru bertugas sebagai Insinyur Proses di lapangan. Pengantar Penulis Saya masih teringat ketika lulus dari jurusan Teknik Kimia dan langsung berhadapan dengan dunia nyata (pabrik minyak dan gas) dan tergagap-gagap dalam menghadapi problem di lapangan yang menuntut persyaratan dari seorang insinyur proses dalam memahami suatu permasalahan dengan cepat, dan terkadang butuh kecerdikan – yang sanggup menjembatani antara teori pendidikan tinggi dan dunia nyata (=dunia kerja). Semakin lama bekerja di front line operation – dalam hal troubleshooting – semakin memperkaya kita dalam memahami permasalahan-permasalahan proses berikutnya. Menurut hemat saya, masalah-masalah troubleshooting proses di lapangan seringkali adalah masalah yang sederhana, namun terkadang menjadi ruwet karena tidak tahu harus dari mana memulainya. Hal ters...

Leak Off Test

Prinsipnya LOT (leak off test) dilakukan untuk menentukan tekanan dimana formasi mulai rekah. Tujuannya: 1. Menentukan MASP (Max. Allowable Surface Pressure). Yaitu batasan max surface pressure yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 2. Dengan mengetahui MASP, berarti juga kita bisa mengetahui Max. mud weight yg boleh kita terapkan selama drilling operation, tanpa mengakibatkan formasi rekah (fracture). 3. Menentukan Kick Tolerance. Yaitu maximum kick size yg masih bisa kita tolerir untuk dihandle. Parameter ini nantinya juga berperan untuk menentukan depth casing shoe yang aman dari sudut pandang well control issue. 4. Mengecek kualitas sealing antara cement dengan casing Tanya - BGP HSESupv. BGP.HSESupv@petrochina Dear all Saat masih di rig dulu saya sering mendengar istilah leak off test. dimana step2nya kira kira sebagai berikut 1. Cementing Job 2. TSK ,masuk string dan bor kurang lebih 3 meter dibawah shoe. 3. dilakukan ...

Shutdown System

Apa yang membedakan antara PSD dan ESD? Secara umum keduanya berfungsi "membawa" sistem pemroses ke "keadaan yang lebih aman". Namun secara spesifik PSD lebih ditujukan kepada sebab sebab Process Specific seperti: Overpressure di bagian hilir kompressor, temperatur tinggi di heater untuk fuel gas, level yang terlau rendah di slug catcher, dst. Sementara ESD lebih ditujukan untuk menanggulangi dampak dari suatu kejadian yang sudah terjadi: misalnya gas yang telah bocor, kebakaran kecil di technical room, kebocoran minyak di pipeline, dst. Kedua jenis shutdown ini dapat pula dipicu oleh spurious trip atau gagalnya sistem shutdown tanpa sebab sebab yang diketahui dengan jelas. lebih rendah levelnya dari PSD ialah USD, atau Unit shutdown. Perlu dicamkan penamaan bisa berbeda beda antar company, misalnya ada yang menyebutnya sebagai ESD1, ESD2, ESD3 dan seterusnya, ada yang menyebutkannya sebagai ESD, PSD, USD dan seterusnya. Tidak penting, yang penting pahami betul fi...