by migas | Sep 3, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
Welder test dilakukan baik oleh kontraktor atau suatu institusi seperti tempat training welder certificate yang dia miliki mungkin tidak selamanya berlaku tergantung dari client atau yang punya barang. Untuk fabrikasi di bidang oil and gas yang berskala besar client...
by migas | Aug 14, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
Sebelum aluminium di las, perlu diketahui bahwa klasifikasi aluminium ada 2 (dua) kelas: Kelas Aluminium yang dapat dikeraskan dengan perlakuan panas (Heat-treatable) seperti : Al kelas 2XXX, 6XXX dan 7XXX sedangkan kelas yang non-heat treatable seperti 1XXX, 3XXX dan...
by migas | Aug 12, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
WPS adalah prosedur yang tertulis dan terkualifikasi (jika menurut ASME) untuk memberikan panduan kepada pelaksana (welder/welding operator) untuk melaksanakan las produksi. Berisi variabel2 penting, penting tambahan dan tidak penting sesuai dengan proses las yang...
by migas | Aug 7, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
Kebutuhan NDE apakah perlu diaplikasikan sebelum dan sesudah PWHT sebenarnya tergantung kebutuhan. Bila kebutuhannya ingin mengetahui apakah sound weld sudah OK, maka perlu dilakukan sebelum PWHT, agar bisa dilakukan repair sehingga tidak terjadi pekerjaan berulang...
by migas | Jul 25, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
Kapan joint design dari V grove bisa di rubah ke double V grove?? Kalau saya lihat di standard API 650 gak ada statement mengenai perubahan joint tersebut dan kalau saya lihat di ASME IX pun untuk joint detail bukan termasuk essential variabel.Tanya – lukman...
by migas | Jul 8, 2008 | Pengelasan, Uncategorized
Untuk UT, ASME Sect V sudah mensyaratkan bahwa maksimum penyimpangan untuk angle probe adalah +/- 2 degree. Jadi mau berapa lamapun dipakai, kalau masih dalam range itu, probe tersebut masih layak untuk digunakan. (Alasan dibalik ini sebenernya untuk membatasi beam...